MASSA JENIS

Dalam topik ini kalian akan belajar mengenai massa jenis. Massa jenis merupakan besaran yang mampu membedakan kadar berat suatu bahan. Besi berat karena massa jenisnya besar. Adapun kapas ringan karena massa jenisnya kecil. Mari kita mulai.
Setiap benda memiliki massa dan ukuran. Biasanya, ukuran itu berupa volume, luas, atau panjang. Ada benda yang ukurannya kecil tapi berat. Ada juga benda yang besar tapi ringan. Contoh benda yang kecil tapi berat adalah bola besi sebesar kelereng. Bandingkan dengan kapas sebesar bola sepak. Mana yang lebih berat? Benda berat atau ringan, bukan semata-mata karena ukurannya tapi juga karena massanya. Massa itu adalah jumlah materi yang ada di benda. Semakin banyak materi semakin padat susunannya. Semakin sedikit materi semakin renggang susunannya. Apakah materi dalam kelereng besi lebih banyak daripada materi kapas sebesar bola sepak? Ya, kapas ringan karena materinya tidak rapat. Banyak celah dalam kapas sehingga ringan. Adapun kelereng besi sangat rapat. Bahkan air pun tidak tembus. Dengan demikian, besi terasa berat. Nah, dalam Fisika, kerapatan materi benda ini disebut massa jenis dan setiap bahan memiliki massa jenis yang berbeda.
Jika dituliskan dalam bentuk rumus, massa jenis itu rumusnya

Rumus Massa Jenis

Dengan: 
ρ = massa jenis benda (kg/m3);
m = massa benda (kg); dan
V = volume benda (m3).
Berikut adalah daftar massa jenis untuk beberapa bahan yang biasa kita temui sehari-hari.
Contoh
Massa jenis garam adalah 2165 kg/m3. Massa jenis besi adalah 7870 kg/m3. Mana yang lebih massanya lebih besar, 1 m3 besi atau 1 m3 garam?
Penyelesaian
Dicari masing-masing massa jenis bahannya.
Jadi, besi lebih berat dari garam.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MASSA JENIS"

Post a Comment